Rabu, 23 Januari 2019

Aksi Terorisme Sepanjang 2018

Aksi Terorisme di Indonesia selama tahun 2018 mengalami peningkatan. Hal ini memang beralasan karena konflik di dalam negeri yang tiada habisnya. Namun yang paling pasti adalah bagaimana pemerintah menangani masalah ini. Terorisme adalah salah satu bahaya yang harus diberantas oleh negara karena akan mengganggu kedaulatan negara.

Aksi Terorisme
Aksi Terorisme
Polri menyatakan aksi terorisme sepanjang 2018 meningkat menjadi 17 aksi dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 12 aksi. Polri lebih mudah melakukan tindakan pencegahan setelah kasus Bom Surabaya dan adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Antiterorisme.

Hal tersebut diungkapkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2018 di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/12). "Kriminalisasi terhadap perbuatan awal ini bagus sehingga Polri bisa mencegah atau melakukan preemptive strike daripada menunggu ada barang bukti terlebih dahulu," ujar Tito.

Dengan UU Nomor 5 Tahun 2018, Polri berhasil mencegah teror sebelum menghadapi perhelatan besar Asian Games 2018, Asian Para-Games 2018, serta pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia.

Semoga di 2019 ini aksi terorisme bisa diminimalisir. Ada begitu banyak hal yang bisa ditingkatkan oleh pemerintah, yakni dengan terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan di negeri ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar