Sabtu, 15 Desember 2018

Pemerintah telah menyuntikan dana bantuan untuk meningkatkan Produktivitas Sawit rakyat. Sebelumnya, komoditas sawit nasional mengalami penurunan harga seiring dengan menurunnya angka ekspor CPO serta adanya kampanye negatif di Eropa yang menolak untuk menggunakan sawit dikarenakan menjadi salah satu penyebab kerusakan hutan. Padahal, rusaknya hutan bukan diakibatkan oleh adanya pembukaan lahan untuk sawit.
Produktivitas Sawit
Produktivitas Sawit

Dengan adanya dana bantuan dari Pemerintah kepada rakyat pentani sawit diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sawit rakyat dan juga dapat meremajakan sawit rakyat. Sehingga, dapat meringankan biaya yang harus dikeluarkan oleh rakyat petani sawit yang saat ini diterpa oleh isu kampanye negatif dan mengalami penurunan harga sawit dunia.

BPDP-KS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) turut mendorong peningkatan prpduktivitas sawit milik rakyat dengan pendanaan replanting kebun sawit milik rakyat petani. Sehingga harapan untuk tetap berproduksi terus meningkat dan berkelanjutan hingga ke masa yang akan datang. Herdrajat Natawijay, Direktur BPDP-KS menerangkan bahwa petani kelapa sawit merupakan pemegang peranan penting terhadap pertumbuhan kebun sawit nasional yang saat ini memiliki luas sebesar 42% dimiliki oleh oetani rakyat dari total kebun sawit skala nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar