Selasa, 18 Desember 2018

Investasi Sektor Migas Perlu Digalakan

Investasi Sektor Migas masih lesu dan itu membuat sejumlah proyek energi yang direncanakan memiliki keterlambatan pertumbuhan dari yang seharusnya. Ada begitu banyak cara untuk kembali menggairahkan sektor ini, yang salah satunya adalah membuat gebrakan berupa kebijakan yang menyasar pada segmen yang tepat.

Investasi Sektor Migas
Investasi Sektor Migas
Kadin meminta pemerintah mengeluarkan terobosan kebijakan di sektor migas untuk mengurangi angka defisit migas. Kinerja neraca perdagangan migas yang mengalami defisit sebesar US$ 10,74 miliar dalam 10 bulan pertama tahun ini turut berkontribusi terhadap melebarnya defisit neraca dagang Januari-Oktober 2018 sebesar US$ 5,51 miliar atau setara Rp 82,72 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya surplus US$ 11,86 miliar. Pertambahan jumlah penduduk yang dibarengi dengan peningkatan konsumsi migas, tak sejalan lifting minyak menyebabkan jarak antara kebutuhan dan jumlah produksi makin melabar menjadi persoalan terbesar defisit migas.

Beragam hal yang mendorong kebijakan ini sudah seharusnya dapat lebih dikedepankan. Karena urusan energi ini adalah kebutuhan semua umat dan seharusnya pemerintah mengakomodasinya secara lebih baik dan terstruktur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar