PT Pertamina Persero mengaku memiliki sejumlah strategi untuk menekan Impor LPG. PT Pertamina (Persero) akan menjalin suatu kerja sama dengan PT Buikit Asam Tbk untuk mengolah Gasifikasi batu bara dalam rangka menekan angka impor LPG. Pertamina memproyeksikan dengan adanya proyek ini mampu untuk menghemat impor iquified petroleum gas (LPG) sampai dengan 70%.
 |
| Impor LPG |
Dua perusahaan miliki negara tersebut yakni PT Pertamina (persero) dan PT Bukit Asam Tbk juga akan menjalin suatu kerja sama dengan perusahaan Air Products and Chemicals Inc yang bertujuan untuk mengambangkan suatu produk batu bara nasional. Di dalam kerja sama tersebut nantinya akan menghasilkan suatu pengembangan gasifikasi batu bara pada mulut tambang batu bara peranap di Riau yang dapat dioleh menjadi DME atau dimethylether dan juga SNG atau synthetic natural gas.
Dengan adanya gasifikasi batu bara tersebut tentunya konsumsi LPG tanah air dapat disuplai oleh pemasok LPG dalam negeri sehingga impor LPG dapat ditekan secara optimal. Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pun mengaku perusahaan telah ditantang untuk dapat mengurangi impor oleh Pemerintah. Salah satu contoh tantangan tersebut adalah tantangan pengurangan impor LPG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar